Beberapa Pertanyaan seputar Covid-19, mari kita simak dan pahami bersama
Apa itu Virus Corona?
- Virus Corona adalah nama dari keluarga besar virus yang dapat menyerang manusia maupun hewan. Virus Corona pada manusia menyasar organ pernapasan. Manusia juga tidak bisa menularkan virus ini kepada hewan peliharaannya
- Sampai saat ini setidaknya ada lima jenis virus Corona yang diidentifkasi pada manusia. Tiga yang paling terkenal menyebabkan penyakit SARS,
MERS, dan virus Corona. Virus ini disebut Corona yang dalam Bahasa Latin memiliki arti mahkota. Ini karena bila dilihat menggunakan mikroskop, virusnya seperti dilingkari mahkota. - Corona Virus Disease-19 ( Covid-19) adalah nama penyakit yang disebabkan oleh jenis virus Corona yang paling baru
Apa saja gejala Covid-19?
- Demam ≥38°C
- Batuk kering
- Sesak napas
- Nyeri tenggorok/menelan
- Pegal – pegal atau merasa kelelahan
Bagaimana manusia bisa terinfeksi Virus Corona?
- Penyakit ini dapat menyebar melalui percikan air (droplet) dari hidung atau mulut pada saat berbicara, batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi virus Corona.
- Atau bisa juga seseorang terinfeksi virus Corona ketika tanpa sengaja
menghirup droplet dari penderita.
Manakah yang lebih rentan terinfeksi virus Corona apakah orang
yang lebih tua atau orang yang lebih muda?
- Tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi oleh virus Corona. Namun orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menderita sakit parah.
Apakah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama minimal 20 detik efektif melawan virus Corona?
- Ya, benar! Sering mencuci tangan adalah salah satu langkah efektif untuk
mencegah infeksi virus seperti rhinovirus dan Coronavirus. Menggosok tangan dengan sabun dan air dapat secara efektif menghilangkan kotoran dan mikroorganisme pada kulit, dan membilas sabun dengan air mengalir juga dapat menghilangkan iritasi pada kulit.
Bagaimana mencuci tangan yang benar?
- Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. - Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci.
- Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.
Apakah saya tetap harus berdiri dengan jarak 1 meter saat bercakap-cakap meski sudah memakai masker?
- Ya. Memakai masker bukan lantas Anda bisa bebas mengobrol bebas
seperi hari biasa. Pencegahan terbaik adalah dengan tetap menjaga
jarak aman atau physical distancing
Terkadang saya merasa pengap, bolehkah masker hanya menutupi
mulut?
- Meskipun saat Anda bercakap-cakap, area mulutlah yang rentan menularkan virus, namun area hidung yang tidak tertutup berpotensi menjadi pintu masuk virus. Saat Anda bersin pun, jika Anda lupa
menerapkan etika batuk dan bersin, percikan air dapat keluar dari hidung Anda dan mengenai benda atau orang lain. Jika tidak nyaman, pilih masker dengan bahan kain berbeda.
Seberapa efektifkah kain masker menahan virus?
- Dengan pengujian menggunakan partikel sebesar 1 mikron, tingkat efektivitas masker bedah 95%. Sementara itu, dua lapis kaos katun (100% ) mampu menahan partikel 71% dan dua lapis kain sarung bantal mampu menahan 69% partikel. Untuk keperluan non medis, masker kain sudah cukup efektif.
Bagaimana cara memakai masker yang benar?
- Pertama, pastikan Anda telah mencuci masker kain setelah dibeli. Cuci
bersih tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum
memegang masker. - Pegang bagian tali atau karet, ikat di belakang kepala atau kaitkan di
telinga. Jika tepi atas sudah menutup pangkal hidung, tarik tepi bawah
hingga menutup dagu. - Jika tangan sudah menyentuh bermacam benda, hindari menyentuh
sisi bagian depan masker karena virus yang menempel di masker akan
berpindah ke tangan Anda.
Bagaimana cara melepas masker yang benar?
- Mulai dengan melepas bagian tali pengikat atau karet telinga tanpa menyentuh permukaan masker.
- Segera cuci dengan sabun dan keringkan di bawah sinar matahari.
Setrika bila memungkinkan. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan
air dan sabun minimal 20 detik setelahnya.
Saat saya hendak minum atau makan di kantin kantor, apakah masker harus dilepas atau diturunkan ke bawah dagu saja?
- Menurunkan masker di bawah dagu rentan membuat virus yang
menempel di bagian luar masker pindah ke wajah. - Sebaiknya, lepas masker dengan cara memegang talinya, letakkan
di kantung tertutup (pouch) dengan posisi terlipat dua sehingga sisi
dalam masker tetap bersih. - Kenakan lagi setelah selesai makan
- Dalam kondisi physical distancing, usahakan untuk makan di meja sendiri atau duduk berjauhan
Apa yang dilakukan ketika isolasi mandiri/isolasi diri?
- Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya
- Gunakan kamar mandi terpisah, atau bila tidak memiliki kamar mandi
terpisah, maka gunakan kamar mandi setelah semua anggota keluarga
memakai kamar mandi, dan bersihkan kamar mandi secara rutin setelah
dipakai - Jaga jarak fsik satu meter dari anggota keluarga lainnya
- Selalu memakai masker selama isolasi termasuk ketika berinteraksi
dengan anggota keluarga lain atau orang lain - Ukur suhu tubuh setiap hari dan pantau gejala gangguan pernapasan
- Hindari berbagi peralatan makanan atau perlengkapan mandi
- Berjemurlah setiap pagi
- Jaga kebersihan rumah, misalnya mengepel lantai menggunakan
cairan desinfektan - Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat ( makan makanan bergizi
tinggi, rajin cuci tangan dengan sabun, dan lakukan etika batuk) - Segera hubungi fasilitas kesehatan jika gejala sakit memburuk. Jika
Anda memiliki gejala ringan, tinggallah di rumah dan ikuti aturan isolasi
mandiri
Mengapa harus melakukan Isolasi Mandiri?
- Karena tidak setiap orang sakit atau seseorang dengan gejala virus Corona, COVID-19 membutuhkan perawatan medis, sebagian besar memiliki gejala ringan. Hanya mereka yang memiliki gejala berat dan yang telah melakukan kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi virus Corona, COVID-19 dan telah melakukan perjalanan ke negara atau daerah yang telah mengonfrmasi kasus virus Corona, COVID-19 serta mereka yang memiliki gejala yang parah perlu diuji dengan tes cepat atau rapid test.
- Menelepon Hotline atau layanan medis akan memungkinkan penyedia
layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas
kesehatan yang tepat. Hal ini akan melindungi Anda dan membantu
mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya. - Jika Anda memiliki gejala dan telah melakukan kontak dengan
orang positif atau telah bepergian ke negara atau daerah yang telah mengonfrmasi kasus virus Corona, COVID-19, maka Anda harus memeriksakan diri ke di fasilitas kesehatan. - Jika gejala Anda menjadi serius dan perlu perhatian medis, hubungi
Hotline fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan petunjuk, atau
hubungi Hotline Nasional di 119 ekstensi 9 untuk mengonfrmasi ke
mana dan kapan harus pergi.